SKENARIO
KONSELING
TAHAPAN
|
CONTOH
KALIMAT
|
1.
Pengenalan
|
Assalamualaikum...
Selamat siang Ibuu/Bpk, perkenalkan nama saya Esni saya apoteker di apotek
ini. Boleh minta waktunya sebentar bu ± 5 menit saja. Saya akan menjelaskan
tentang informasi penggunaan obat yang ibu dapatkan agar pengobatannya lebih
efektif dan ibu cepat sembuh.
|
2.
Penilaian Awal/
Identifikasi
Tujuan : Menilai pengetahuan pasien dan kebutuhan
informasi yang harus dipenuhi
Hal-hal yang perlu di perhatikan :
o Pasien baru/pasien lama
o Peresepan baru/ peresepan lama/ OTC
o Identitas pasien (ditebus oleh pasien atau
keluarga pasien)
Dalam memberikan konseling, sebaiknya digunakan
pertanyaan terbuka (pertanyaan yang membuat pasien memberikan penjelasan
seputar penyakit ataupun obat yang digunakan). Jangan gunakan pertanyaan
tertutup (pertanyaan yang jawabannya ya atau tidak).
|
A. Three Prime Questions
1.
Apa yang telah dokter katakan tentang obat anda?
2.
Apa yang dokter jelaskan tentang harapan setelah
minum obat ini?
3.
Bagaimana penjelasan dokter tentang cara minum obat
ini?
B. Bentuk pertanyaan pasien baru/lama
:
o Pasien
baru: apakah sudah memperoleh informasi mengenai nama obat, kegunaan dan cara
penggunaan obat?
o Pasien
lama: apakah ada masalah tentang penggunaan obat dan kepatuhan minum obat?
C. Bentuk pertanyaan terbuka/tertutup
Pertanyaan terbuka :
1.
Dapatkah Ibu/Bpk jelaskan bagaimana
cara penggunaan obat ini?
2.
Apa yang Ibu/Bpk rasakan setelah
menggunakan obat ini? (pada pasien lama)
Pertanyaan tertutup :
1.
Apakah Ibu/Bpk rutin meminum obat
yang diresepkan?
2.
Apakah Ibu/Bpk paham cara
penggunaan obat ini?
|
3.
Pelaksanaan Konseling
Tujuan : Mendorong perubahan sikap/perilaku agar
memahami dan mengikuti regimen terapi.
|
“Ini
obatnya yah bu Ciprofloksasin diminum 2 x sehati setiap 12 jam sesudah makan.
Obat ini adalah obat yang dapat mengobati keluhan yang ibu rasakan. Obatnya
diminum sampai habis yah bu karena ini adalah obat AB. Jadi walaupun ibu
sudah tidak merasakan sakit, obatnya harus tetap diminum. Sebaiknya obat ini disimpan pada
suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Selain itu, untuk memudahkan dalam
pengobatan ibu di anjurkan untuk banyak minum air putih untuk
mendorong bakterinya keluar dan janganlah menahan buang air kecil, ketika
berkemih segeralah buang air kecil saat terasa”
|
4.
Verifikasi Pasien
Tujuan : untuk memastikan apakah pasien memahami
informasi yang sudah disampaikan hal – hal penting.
|
Apoteker
: Baiklah, Ibu/Bpk sampai sini apakah penjelasan saya sudah cukup jelas dan
dapat dipahami?
(Pasien
menjawab)
Dapatkah
Ibu/Bpk mengulanginya kembali?
Apoteker
: Maaf sebelumnya untuk memastikan tolong Ibu/Bpk jelaskan kembali informasi
yang baru saya sampaikan ?
Apoteker
: Maaf sebelumnya, untuk menghindari terjadinya kesalah pahaman dalam
penggunaan obat ini, bisakah ibu/bapak mengulangi informasi yang baru saja
saya berikan?
|
5.
Penutup
|
”Terimakasih...
Senang melayani Ibu/Bpk. Jika ada
keluhan atau informasi yang kurang jelas, silahkan datang kembali”
Note:
Dilakukan
pencatatan pada pasien menggunakan (PMR)
|
Komentar
Posting Komentar